Bahasa Tepat untuk menolak cinta seseorang dan santun

Kadang hal ini adalah sebuah hal yang menjadikan seseorang serba salah dalam menentukan bahasa, bahkan menjadi perkara yang patal, hingga membuat komunikasi menjadi tidak lancar, terutama hal ini terjadi pada seorang perempuan yang dalam posisi ditembak (disukai oleh seseorang kemudian seorang laki-laki mengatakan) perkara ini pula ada pada laki-laki. namun jarang. Adapula beberapa Bahasa Tepat untuk menolak cinta seseorang secara halus tanpa menyakiti pada artikel ini adalah bertujuan untuk menjaga silaturrahmi agar tidak terjadi hal-hal yang miris setelah ada pengungkapan tersebut, untuk itu simak contoh kalimat dibawah  ini.

Terima kasih atas perhatianmu selama ini kepada saya, namun apalah arti sebuah suka atau senang bila akhirnya adalah sebuah pengorbanan satu diantara kita, mungkin kita tidak usah berbicara perasaan walaupun hal itu memang terjadi akan tetapi kedepan pasti kamu dapatkan seseorang yang lebih dari apa yang kamu suka kepadaku.

Tak ada yang lebih bijak diantara cinta, karena cinta tumbuh dan terjadi dari lubuk hati yang paling dalam, menurut saya lupakan hal itu walau sulit bagimu, saya hanya berfikir hal ini akan menjadi beban bagimu karena kau suka padaku.

Jangan terlalu serius kau dengan mengatakan cinta padaku, dan jangan terlalu mendramatisir keadaan, hal ini butuh sebuah kedewasaan, dan mungkin saya hanya sekedar racun yang selama ini merusak alam fikirmu, maaf aku bukan orang yang tepat, adapun aku ini tak lain adalah pengusik rasa malam dan siangmu, maaf ya.

Kita selalu bersama, bercanda tawa, dan tersenyum serta bermain, mohon jangan kau putuskan kebersamaan ini lantaran atas dasar kesukaan dan perasaan, menentukan hal itu adalah mudah, dan membuang hal itu mungkin sulit, tapi saya rasa selama ini dengan kita berteman akan lebih baik daripada mengedepankan perasaan yang lebih.

Demikian Bahasa Tepat untuk menolak cinta seseorang dan santun yang mungkin dapat anda jadikan sebuah bahasa yang halus dan santun dalam menolak/menampik cinta dan rasa suka seseorang kepadamu, adapula silahkan untuk kembangkan bahasa tersebut dengan bahasa anda sendiri, kalimat tersebut diucapkan mesti dengan penuh senyum, tenang, dan tidak terlalu tergopo-gopo, karena hal ini, adalah sebuah perkara yang vital, yang akan mengakibatkan kekecewaan disalah satu pihak, meskipun ujung-ujungnya adalah ketidakpuasan, akan tetapi bagaimana caranya agar menetralisir hal tersebut dengan bahasa,