Grogi merupakan hal yang sangat memilukan dan memalukan, apalagi ketika kita sedang dipercaya untuk tampil didepan publik, bagaimanakah menepis rasa grogi agar terlihat lebih percaya diri. Kali ini kita akan membahas sesuatu yang sangat penting dalam self sugestion atau pengembangan diri yaitu bicara di depan umum. Terutama yang biasa dialami oleh orang yang bicara di depan umum adalah Grogi, mungkin kalian juga pernah mengalami grogi ketika bicara dihadapan orang, mungkin ketika kalian punya kesempatan untuk bicara di sebuah forum atau kalian mendapatkan undangan seminar undangan, bicara di hadapan jamaah, anggota organisasi, mengisi kajian, dan sebagainya, kadang problem grogi ini muncul. Masalah ini harus dihilangkan, karena efeknya juga bisa fatal, biasaya beberapa cirinya adalah keringetan, karena gemetar, lalu ciri yang lainnya yakni lupa materinya, ini sangat brabae ketika lupa materi padahal kita sudah siapkan materi bicara di depan umum kok lupa materinya, adapun ciri yang lain lagi adalah gemeteran,
Banyak kejadian yang sangat memalukan lho, ketika mengalami grogi, ada yang kabur dari panggung, atau ga mau naik ketas, bahkan sampai kebelet pipis, ini sangat menmalukan. Berbicara didepan Publik itu sangat penting, apalagi jika anda adalah seorang yang memiliki jiwa visioner, bagaimanapun anda harus mampu mengatasi demam panggung, didepan publik, agar apa yang ada dalam fikiranmu dapat disalurkan dengan baik hingga audiens memamahi jalan fikiran anda.
5 Tips atau cara bagaimana kalian bisa menghilangkan grogi.
Menanamkan sebuah keyakinan dalam fikiran (Mindset), anda harus meyakini kalau anda bisa, dan mampu, membangun mindset sangatlah perlu dilakukan sejak awal sebelum kamu naik kepodium atau berhadapan dengan orang banyak, anggap saja audien adalah semut, posisikan diri kamu bahwa kamu adalah pribadi yang mudah disetujui, sosok yang inspiratif, mudah di iyakan oleh orang lain, dengan menyakini hal itu kamu merasa menjadi seoranga nara sumber yang benar-benar mampu, dan sekali lagi yakini bahwa kamu mampu, kamu bisa, karena itu mudah. banyak para pembicara pemula yang grogi lantaran tidak yakin bahwa dirinya mampu
Kedua adalah menguasai materi, hal yang kerap terjadi grogi salah satu faktornya adalah karena belum menguasai materi, maka dari itu jika kalian dapatkan kesempatan untuk bicara di hadapan orang pelajari dulu apa yang ingin kalian sampaikan, berbeda dengan orang yang sudah terbiasa berbicara di depan umum, jika kalian masih pemula kuasai materi dan pelajari materi apa yang ingin ditampilkan saat bicara di depan umum yang hendak disampaikan. Kuasai materi dengan padat dan fokus pada poin-poin pokok yang akan disampaikan, anda bisa meluangkan sedikit waktu untuk benar-benar kembali mengevaluasi pengayaan materi yang akan disampaikan sebelum berbicara, sekedar tambahan, anda coba memperkaya perbendaharaan kalimat retorika, semisalnya membuat analogi-analogi bahasa yang tepat untuk sebuah materi yang hendak disampaikan, disisilain ini dapat memukau audien yang mendengarkan, dan menyimak, sering-seringlah membaca buku, seperti novel dan sebagainya, atau menonton tayangan visual seperti para tokoh ketika berbicara didepan publik, atau menjadi influesnser salah satu tokoh.
Ketiga melatih untuk bisa bicara sesuai durasi, memperhatikan waktu kesempatan yang akan kita sampaikan adalah patokan, anda diberi kesempatan untuk menyampaikan sesuatu sebagai narasumber, atau penyanggah, atau sesi diskusi, atau debat, pidato, mengisi sambutan dan sebagainya, mengelolah menejment waktu itu sangat berpengaruh, semisal dalam sebuah seminar, pembawa acara mengatakan kepada anda, "Mas nanti dapat waktu setengah jam ya (30 menit)" maka sebisa mungkin durasi tersebut digunakan dengan tepat tentunya dengan isi materi yang jelas. Bagaimana kita belajar melatih menejment durasi dalam berbicara, anda bisa melatih diri untuk bicara sesuai tugasnya dengan menggunakan handphone, misalnya kita setting stopwatch selama 15 menit, jalan durasi tersebut dari star sampai waktu yang ditentukan terhenti, atau anda bisa berbicara langsung dengan smartphone dan langsung direkam dengan durasi tertentu, kemudian evaluasi pembicaraan anda berulang-ulang, jika ada hal yang dirasa kurang tepat atau waktunya terlalu panjang maka evaluasi kembali, latih terus menerus sampai anda benar-benar menguasainya.
- Contoh kalimat Tata Bahasa Marketing Sales
- Bahasa Tepat untuk menolak cinta seseorang dan santun
- Contoh pembuka presentasi mahasiswa
Keempat adalah Teknik pernafasan, ketika akan tampil, andaa bisa menggunakan strategi atur nafas karena ini menjadikan diri anda fokus dan tenang, bagaimana tekhnik tersebut dilakukan? anda coba tarik nafas dalam dari hidung kemudian tahan sebentar kemudian keluarkan dari mulut, fokuskan fikiran ketika melakukannya lalukan berulang-ulang selama tiga kali, teknik ini sangat mampu menghilangan rasa grogi dan dapat mengurangi rasa cemas, saat ketika hendak tampil didepan publik. Kalian juga bisa mencobanya seolah-olah anda akan berbicara didepan publik.
Kelima adalah Do'a karena kita sebagai manusia ditakdirkan sebagai umat yang memiliki agama maka kita harus berdoa dalam segala sesuatu, sebelum tampil kita berdoa, supaya diberi kelancaran dalam berbicara ini merupakan doa yang dibaca juga oleh Nabi Musa 'Alaihissalam ketika menghadapi Fir'aun, adapun kalimatnya seperti berikut "Robbisrohli sodri wayassirli Amri wahlul uqdatam millisani yafqohu qouli". dibaca sebanyak 3x dengan penuh ketenangan, ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan mensugesti diri, dan rasa grogi akan hilang.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan pada artikel ini, tentang Tips menghilangkan Grogi saat berbicara, depan publik setidaknya bermanfaat, anda juga direkomendasikan untuk mencari sumber lain, sebagai bahan pengayaan dalam sebuah pembelajaran, dengan demikian anda mendapatkan referensi yang banyak, hal itu juga penting untuk dilakukan karena dapat menambah pengetahuan disisilain menambah perbendaharaan kalimat atau teks yang anda baca pada seumber lain, dengan memperhatikan uraian yang dituliskan dari banyak sumber, setidaknya akan terekam dalam fikirna anda sekaligus dapat menjadikan sebuah pengayaan analogi bahasa, salam sukses, dan semoga hari-hari anda menyenangkan.