Kisah Iblis, Syetan dan Jin

Jauh Sebelum Allah menciptakan Manusia pertama Nabi Adam As. Allah SWT menciptakan Iblis terlebih dahulu yang diciptakan dari Api, dan berbentuk seperti manusia sebelum dikutuk Allah Swt. dan setiap hari mengeluarkan anak dari kemaluannya,  berjodoh-jodoh laki-laki dan perempuan, maka anaknya disebut Jin, menurut Syekh Jalaluddin dalam kitab tafsir Jalalen Juz 2 hal 141 surat Shaad, Iblis itu bapaknya Jin, maka jin yang patuh kepada Allah disebut (Jin Muslim) dan jin yang tidak patuh disebut (Jin Kafir), Jin layaknya manusia, dari segi fisik, jangkung pendek, kulit, hitam putih, kuning, akan tetapi Jin Wanita kebanyakan Cantik dan manis serta beretika. sebagaimana ditegaskan  dalam Surat Adz-dzariyat Ayat 56 yang artinya :

"Tiadalah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembha kepada-Ku."

Jin juga memiliki pemimpin yang disebut Jan Banuljan (Jan abal Jin). Didalam Tafsir Sohwi jilid 2 hal 60 surat Al-A'raaf. Iblis itu bapaknya Jin dan syetan, maksudnya anak Iblis sebelum dikutuk Oleh Allah dinamakan Jin dan yang dikutuk namanya Syetan, pendapat lain menegaskan bahwa januljan bukan anak Iblis (nenek moyang Jin), akan tetapi Jin yang diciptakan dari asap api yang menjilat-jilat. Berbeda dengan Syetan yang memiliki Pimpinan yang begitu banyak, kita lihat dalam buku " Kisah Iblis" Jilid 3

Didalam Kitab " Hadist Jin", penyusun Ki Taptazani Bin Basyuni. Shohabat Ka'bul Ahbar meriwayatkan, bahwa Allah SWT, memberikan Tugas kepada Iblis dengan Tugas yang mulia yaitu sebagai berikut :

1. Iblis Sebagai penjaga Syurga dalam waktu 40.000 tahun,
2. Iblis dan malaikat bergabung dalam waktu 80.000 tahun.
3. Iblis menjadi penasehat malaikat dalam waktu 30.000 tahun.
4. Iblis menjadi pemimpin malaikat karrobiyyun selama 30.000 tahun. dan Pemimpin Malaikat Ruhaniyyun selama 1.000 tahun.
5. Iblis bersama malaikat mengelilingi (Thawaf) baitul makmur dan 'arsy selama 14.000 tahun, dalam hal tersebut bisa diartikan bahwa Iblis beribadah kepada Allah Swt, selama 185.000 tahun lebih.

Selama beribadah Iblis tidak pernah mengeluh, lelah dan terbebani, pola ibadah juga sama seperti kita yakni seperti Puasa, Shalat, Thawaf,  semua dilakukan semata-mata untuk Allah Swt, hingga diberi gelar Al-A'ziz (Makhluk Allah yang termulia), ada juga yang memberi gelar AL-A'zazil (Panglima Besar Malaikat). Dalam kitab tafsir Munir dan Showi Iblis beribadah kepada Allah selama 80.000 tahun dan Thawaf sama 14.000 tahun.

Saking terhormatnya Iblis dilangit pertama sampai ketujuh, Iblis sangat dihormati oleh malaikat hingga berkibar bendera Al'Abid (Ahli Ibadah). dan dilangit kedua tertulis Al Zahid (Ahli Suci : mengambil yang halal secukupnya), dilangit ketiga tertulis Al A'rif ( Mengetahui kuasa dan kemulyaan Allah Swt), di langit keempat tertulis Al-Waliyu (yang dibebani dikasihi oleh Allah). dan dilangit kelimat tertulis Attagiyu (yang takut/patuh kepada Allah), dan dilangit keenam berkibar juga tulisan Alkhozinu (yang mengawasi mahluk Allah yang bernyawa), serta dilangit ketujuh tertuliskan Azroilu (yang mencabut nyawa dan yang memberi celaka pada makhluk lainnya). 

Sebegitu Mulianya Iblis kepada Allah dan taat terhadap-Nya, Iblis yang dihormati oleh seluruh malaikat tersebut kini menjadi sosok pembangkan karena Allah menciptakan Manusia dari tanah dan Allah memerintahkan Jin untuk menghormati Manusia, dan Iblis merasa diciptakan dari Api maka itu tidak mau menghormati manusia.  Demikian kisah tentang Iblis, Syetan dan Jin. baca selanjutnya...