Beranda Contoh MC Kata Bijak Sambutan Tata Bahasa Puisi Sastra

Sambutan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2016 || Nasionalisme

Asslamu'alaikum Warohmatullaahi wabarokaatuh..

Salam Perjuangan.
Para hadirin yang dimulyakan Tuhan, 10 November adalah Hari yang besejarah, hari yang perjuangan, hari untuk meyongsong masa depan, dimana para hlawan saat itu melawan para penjajah demi menjaga keutuhan NKRI dan kemerdekaan yang utuh, mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa ini, sungguh mulia perjungan itu, pelawanan dengan menggunakan senjata yang tradisional hanya dengan niat demi kemerdekaan yang berhadapan dengan senjata canggih, para pahlawan berhasil mengusir penjajah yang akan merebut kembali Indonesia dari tangan kolonial yang dibantu oleh para sekutunya, Keberhasilan tersebut bukanlah hal yang sangat murah, darah mengalir bagaikan sungai dalam memperjuangkan negara ini.


Sudah kita baca, denga dari guru-guru kita bagaimana perjuangan dimasa itu, sehingga Indonesia menjadi Negara kesatuan yang sangat kokoh tak tertandingi bahkan ditakuti dunia, keberanian untuk menjaga kedaulatan NKRI bukanlah sebuah mitologi, akan tetapi bukti para pahlawan kita yang berkorban mati-matian, berdatangan para pemuda dari berbagai penjuru tanah air, peran lapisan masyarakat yang kuat dan bersatu, seruan jihad oleh para Ulama saat itu, bahwa wajib membela tanah air bangsa, membuat seluruh masyarakat turun melawan lapisan para penjajah yang bersenjata lengkap dan canggih di jawa timur, hingga saat ini dikenal dengan surabaya menjadi Kota pahlawan.
Kembali pada konteks masa kini, dimana banyak diantara kita yang lalai akan hal itu, sejarah hanya dijadikan sebuah cerita usang belaka, mohon kiranya para hadirin menengok keblakang pada tanggal 10 November 1945 merupakan perjuangan yang banyak mengandung arti nilai kesatuan dan persatuan bangsa, setidaknya memberikan wasiat untuk kita semua untuk menjaga kedaulatan bangsa ini, dimana kita semua adalah para pengemba amanah manjaga NKRI, siapapun, dimanapun, kapanpun lawan gerakan-gerakan, kelompok asing, atau siapa saja yang mengancam NKRI ini, mari kita singsingkan lengan kita untuk melawan dan membasmi para perusak bangsa. Masa modern seperti sekarang ini pola penjajahan menggunakan pola yang berbeda mereka masuk dengan cara yang halus dan menyusup untuk merusak kedaulatan bangsa kita,

Para hadirin
Negeri yang kaya ini bukanlah tidak mungkin banyak yang mengincarnya, dengan berbagai macam pola dan unsur politik atau apapun yang secara tujuan agar kita tunduk dengan kepentingan mereka, untuk itu mari kita mencari ilmu untuk mengelolah sumberdaya alam yang kaya ini, kreatif, dan inovatif agar para penjajah modern masa kini tidak mampu bersaing dengan kita, banyak hal yang kita belum tahu, banyak kekayaan yang belum kita manfaatkan, mari kita jaga demi bangsa Indonesia yang tercinta ini hingga menuju masyarakat yang adil dan beradab, makmur dan sentosa, kita bersama bersatu kembali pade semboyan Bhineka tunggal ika yang penuh kerukunan dan perdamaian abadi, menghormati sesama dan berlandaskan Pancasila.


Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November ini, secara gamblang bahwasanya mereka para pejuang memberikan amanat kepada kita sekalian sebagai anak bangsa untuk menjaga kedaulatan NKRI, korbankan jiwa dan raga kita untuk Indonesia, kita adalah bangsa yang maju dan makmur, kita adalah bangsa yang hebat, kita adalah bangsa yang bermartabat, jangan jadikan negeri ini diinjak-injak oleh para perampok yang mengatasnamakan kepentingan bangsa lalu kemudian mereka berkuasa dan kita disingkirkan, ingatlah wahai saudaraku setanah air bukankah pahlawan kita gugur dimedan perang hanya untuk negeri ini, mereka bersatu untuk kita semua demi keutuhan bangsa. Cukuplah itu menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada menjaga NKRI ini, Pepatah mengatakan Bersatu kita teguh bercerai kita hancur berantakan.

Kepentingan bangsa merupakan utama dari kepentingan segala hal, kelompok, individu, dan gerakan-gerakan yang mengancam NKRI adalah musuh kita bersama, Ganyang Koruptor yang menzdolimi rakyat, mari kita berbenah dari diri kita, keluarga kita, bangsa kita, agar kelak indonesia menjadi negera yang jaya dan tak terkalahkan. Ikut mensukseskan program negara yang menjadi harum bangsa kita, berperan sebagai anak bangsa yang berprestasi dan tanamkan patriotisme, nasionalisme, pada diri dan darah kita, salam semangat demikian pidato sambutan saya akhir kata saya ucapkan Merdeka atau mati..

Wassalamu alaikum Warohmatullaahi wabarokaatuh..

Terima kasih telah mengunjungi blog ini, Silahkan berkomentar