Beranda Contoh MC Kata Bijak Sambutan Tata Bahasa Puisi Sastra

Pesan Guru pada Siswa tentang pentingnya toleransi

Pesan Guru Tentang Toleransi

Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh..

Yang sangat saya cintai dan sangat saya banggakan anak-anakku sekalian tanpa terkecuali..
Dibumi yang tercinta ini yakni Indonesia yang penuh dengan keberagaman dari mulai Suku, Budaya, Agama, Ras, Bahasa, dan banyak lagi, itu semua kita perlu patut mensyukuri karena ini hanya ada di indonesia, begitu kaya sumber daya alam kita dan semua itu adalah anugrah Tuhan yang maha Esa, bagaimanakah cara kita bersyukur agar semua menjadi keberkahan tersendiri bagi kita sekialian, salah satunya yang paling penting adalah merawat itu semua dengan penuh rasa cinta, karena kalau tidak didasari rasa cinta kita tak akan merasa memiliki, walaupun itu semua adalah milik Tuhan akan tetapi Tuhan memberikan kepada kita agar kita menjaganya.

Para leluhur kita telah mencontohkan dengan prilaku yang sangat ramah, sikap saling menghargai, gotong royong, peka terhadap kehidupan sosial dilingkungan dan seterusnya, begitu hebat nenek moyang kita dengan memilik peradaban yang sangat luar biasa, contoh sederhananya adalah, bagaimana kita menghargai orang yang lebih tua, dengan sebutan yang sangat penuh penghormatan, seperti kakak, mas, aa, dan sebagainya, begitupun sebaliknya, yang tua memanggil yang lebih muda dengan panggilan kesayangan seperti, dek, adik, ndo, neng, dan sebegainya, kita menemui diberbagai belahan nusantara sangatlah merawatnya, secara tidak langsung hal itu juga mengikat sebuah penghormatan pada suku dan adat lainnya, mereka tidak saling mengecilkan, menghina, mencela dan seterusnya.
Nah sekarang kita dimasa yang sangat mudah dalam mengakses sebuah informasi, teknologi yang kian maju, berkembang, dan melompat lebih jauh lagi, itu merupakan sebuah fenomena zaman yang mau tidak mau kita merasakan juga, dampak positif dan negatifnya pasti ada. Kita dituntut untuk dewasa dalam mensikapinya, maka dari itu perlu kita mengantisipasinya dengan moral dan ilmu pengetahuan yang kita peroleh dengan belajar. 

Anak-anaku siswa/i Kelas..... yang sangat ibu sayangi dan banggakan..
Dewasa ini banyak bermunculan paham-paham yang aneh, dimana paham (ideologi) tersebut dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pemikiran yang datang dari luar yang masuk keindonesia, paham/ideologi yang bertentangan dengan Pancasila kita, sehingga terjadi sebuah Intoleransi pada sebuah paham yang dianggap berbeda dengan apa yang menjadi ideologinya tersebut, dimana yang ibu katakan dari awal betapa kaya dan berharga budaya kita ini, latas bagaimana kita menjaganya. sekiranya ibu memberikan beberapa catatan tentang menjaga dan melestarikan budaya sehingga bisa menumbuhkan sikap toleransi yang tertanama pada diri kita.

Pertama :
Nilailah sebuah perbedaan merukan sebuah anugerah dari Tuhan, dimana dengan perbedaan kita semakin tahu bahwa Tuhan maha Kaya, maha berkehendak, maha pencipta, dan dengan menganggap perbedaan adalah anugerah maka kita menambah ketauhidan kita Terhadap Tuhan, karena kita semua beragama. Contoh sederhananya adalah dalam satu keluarga saja pasti banyak perbedaan, dari jenis kelamin, dari bentuk wajah, postur tubuh, sampai pada selera makan, minum dan sebagainya, itu semua merupakan kekayaan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dengan berbeda-beda.
Kedua :
Teruslah belajar dan belajar, tinggkatkan ilmu pengetahuan dimanapun, hauslah untuk mencari ilmu, tidak hanya disekolah, atau dilingkungan pendidikan lainnya, dimanapun dan kapanpun semua diniati untuk mencari ilmu, dengan ilmu kalain akan tahu betapa banyak hal belum kamu ketahui, termasuk dengan perbedaan yang ada, carilah guru-guru bijak yang bisa membimbingmu kejalan yang benar, jadiah orang yang bertanggungjawab.
Belajar juga akan menambah wawasan yang luas dalam fikiran kalian, pepatah "mengatakan orang berilmu pasti akan bijak" dengan ilmu kalian akan berfikir bijak dan menjadi sosok yang merendah, pepatah lain seperti ilmu padi "Semakin menguning semakin merunduk" demikianlah orang berilmu.

Ketiga :
Jangan merasa paling baik dan jangan merasa paling benar, karena sifat demikian mejadian diri kalian menjadi sombong, dan orang yang mengaku paling baik berarti tidak baik, dan orang yang mengaku paling benar sama halnya orang tidak benar karena hal tersebut berpotensi menyalahkan orang lain, apalagi mengaku benar sendiri, berarti orang tersebut adalah orang yang tidak benar sendiri dianrtara orang lain. Tetaplah berfikir bijak dalam segala macam pandangan orang lain, dalam hal apapun, termasuk ketika menilai dirimu, jadikan diri kalian berlapang dada, berjiwa luhur dan tidak pendendam, semua bisa kalian lakukan dari hal yang kecil hingga tumbuh sebuah pendewasaan dalam berfikir.
Kempat :
Menumbuhkan toleransi pada lingkup terkecil, seperti dalam lingkup keluarga, lingkungan, kemudian sampai pada hidup bermasyarakat serta menjadi warga negara yang baik, hal itu diwujudkan dari diri pribadi hingga tertanam nilai kebangsaan. mengenali diri sendiri, dengan demikian kalian bisa terus memperbaiki diri, janganlah melihat orang lain dari perbedaannya carilah keesamaannya, dan hargai apapun yang menjadi pilihan orang lain, sikap orang lain, baik dalam agama, Politik, dan sebagainya, teruslah memperbaiki diri kalian sehingga bisa menjadi inspirasi untuk semua orang, jadilah kamu seorang pemimpin yang bijak, seorang pemuka agama yang mengahargai agama lain, apapun kapasitasmu, apapun title mu, jabatanmu.
Mencegah Sikap intolenrasi terhadap perbedaan harus menjadi PR kita bersama, ini mesti kita lakukan demi hajat kita bersama yakni menjaga kerukunan hidup bersama, bermasyarakat, karena semua orang memiliki hak masing-masing, serta tanggungjawab masing-masing. Anggap perbedaan adalah perbedaan interpretasi saja, jika berkaitan dengan persoalan yang mengancam kebhinekaan, maka kemnbalikan pada Undang-undang, kebhinekaan wajib kita jaga, Karena itu adalah warisan mulia dari leluhur kita, apapun yang mengancam Keutuhan NKRI itu adalah musuh kita bersama. dan ibu ingatkan kembali jaga Persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, seperti yang diamanatkan dalam undang-undang, rawat Bhineka Tunggal Ika. Mungkin itu saja yang bisa ibu sampaikan, silahkan ajukan pertanyaan, jika ada yang perlu ditanyakan, termakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Terima kasih telah mengunjungi blog ini, Silahkan berkomentar