Senyawa Kecil yang tak terlihat namun terasa hingga melumpuhkan jiwa ini. tak lain adalah rindu yang merengkuh batin ini. itulah nyata rinduku padamu.
Semua yang aku jadikan waktuku untuk memikirkanmu, berharap tak sia-sia karena kesia-siaan itu adalah ketidak pastian, akan lebih bijak pabila terjawab dengan indah dari bibir manismu, dengan pengorbanan waktuku itu.
Aku tak pernah mengira kalau angin itu membawa pesona wajahmu, dan masuk ketulang jantungku, akan tetapi apakah kau sadar bahwa kau sudah mengirimnya untukku, tanyakan pada angin kamu telah kuterima dan bersemayam dijiwaku.
Tak semudah mengucap rasa cinta pada seseorang, akan tetapi aku mencobanya, lantaran betapa terasa menjadi beban jika tak ku sampaikan untukmu..
Kau tanamkan sebutir biji.. namun tumbuh dan berkembang di diri ini... dan ternyata itu adalah cinta.
Aku selalu menjaga impianku hanya untuk kamu.. ditiap tidur malamku.. tak boleh siapapun singgah selain kamu, karena walau hanya mimpi kau berteduh itupun kurasa sebuah kesenangan tersendiri.
Seolah-olah waktu tak bisa aku tebak kapan dan dimana aku terus memikirkanmu. karena tak sedetikpun kau sirna dari bayangan hidupku.
Jika tertuang sebuah makna diri, maka jawabnya adalah dirimu. karena kau yang mampu menuangnya,
Bunga manapun tak bisa terhindar dari sengatan kumbang, kau ibarat bunga yang ramai terkunjung kumbang, maka itu akan kujaga agar kau tak tersentuh sedikitpun oleh kumbang lainnya.
Pesona ayu datang dan hinggap serasa betah, sejuk mengenang di dada ini.. pesona itu semata adalah wujud asrmara dalam diri ini. semua itu nyata jelas adanya.
Terima kasih telah mengunjungi blog ini, Silahkan berkomentar